Jakarta, CS – Adanya operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK yang diduga adanya suap untuk Jaksa sehingga Kejati DKI Sudung Sitomorang dan Asisten Pidana Khusus Tomo Sitepu di minta Keterangan sebagai saksi oleh KPK. Untuk kejelasannya,biarlah Kejati DKI yang terus melakukan penyidikan dan Hingga kini Kejagung juga akan memdalaminya. […..]
Jaksa Agung, M Prasetyo ketika ditemui di Kejagung, Jumat ,(1/ 402016 mengatakan memman benar Sudung diminta jadi saksi ya, diambil jadi saksi. Apakah kemungkinan disuap, “Ya, kita belum tahu ,ini masalahnya ,Kejaksaan Tinggi sedang menyelidiki . Satu kasus ternyata dibalik itu KPK menemukan adanya indikasi suap shingga mereka melakukan operasi dan akhirnya terjadinya Operasi Tangkap Tangan (OTT),” ujarnya.
Selanjutnya, Prasetyo menegaskan tetapi semuanya mesti diklarifikasi. Semua ini mungkin bisa terjadi ada penumpang gelap mungkin yang ingin memanfaatkan proses penanganan perkara yang dilakukan oleh kejaksaan Tinggi itu. “Makanya justru penangannya itu dilakukan gabungan antara KPK dengan kejaksaaan, Itu Operasi gabungan,” tegasnya.
Menyingun dilakukan pengeledaan di Kejati DKI, Prasetyo menandasakan Oh itu tidak apa-apa, kan sesuai prosedur .Ini kan SOP. Justru dengan SOP dijalankan itu , kita tunjukan semua dilakukan dengan bukti dan secara transparan.” Ketua KPK sempat bicara dengan saya tadi , mau melakukan penggeledaaan di Kejati DKI. Silakan saja . Dan silakan atau monggo.Saya sarankan untuk jaksa yang melakukan penyelidikan dan diminta keterangan sebagai saksi. Kita terbuka ,ya,” tandasnya.
Saat ditanya kalau jaksa ada terlibat, Prsetyo menjelaskan tentunya ada proses hukumnya dong, itu nanti lah. “Kalian nafsu sekali nanyanya,” jelasnya.
Menyinggung apakah pak Sudung dan Aspidsus akan dilakukan pemeriksaan di Jamwas, Prasetyo mengakui kita sepenuhnya serahkan kepada KPK dulu.Karena ini dengan operasi yan dilakukan.” Sudung ditangani oleh KPK, itu sejauh diminta suport kita akan lakukan . Ini dari kemarin dan tadi malam ,silakan saja,” akunya.
Kalau dari pihak Kejasaan Agung, melalui Jamwas apakah melakukan investigasi dulu, Prasetyo membeberkan Kita akan melakukan nanti.” Prinsipnya ini operasi gabungan antara KPK dengan Kejaksaaan. Semuanya klier. Ini tidak ada yang kita tutupi. Ini kan Oprasi gabungan,” bebernya.
. Didesak ini untuk mengungkap apa, Prasetyo merincinya Ini kan kita lakukan karna ada dugaan suap , itu kan ada keterkaitan. Sejak kapan dilakukan operasi bersama, ” Ya,kita lakukan , kenapa kamu harus tahu itu dilakukan sejak kapan,” rincinya. (vecky/CS)