AMURANG, cahayasiang.com – Persaingan global diakui telah memicu kreatifitas pemerintah untuk bisa membuat daerah yang dipimpinnya mampu berbicara. Salah satu daerah yang pemerintahnya lagi giat meningkatkan daya saing daerah adalah Kabupaten Minahasa Selalatan.
Setelah menghentak dengan keberhasilannya membudidayakan tanaman rica (cabe rawit, red), kini daerah yang dinahkodai duet Christiany Eugenia Paruntu dan Frangky Wongkar ini, tak tanggung-tanggung mengandeng tim pengusaha nasional di bawah komando Anton Supit.
Menurut Tetty, demikian Bupati dua periode di Kabupaten Minahasa Selatan ini akrab disapa, kerjasama yang dibidik dengan sejumlah pengusaha nasional adalah pakan ternak.
Untuk mewujudkan target pasokan pakan ternak sesuai dengan isi kerjasama, pemerintah Minahasa Selatan telah berhasil melakukan penanaman jagung di lahan seluas 50 hektar. Dari lahan ini diharapkan dapat memenuhi target pasokan pakan ternak nantinya.
Dikatakannya, untuk pengerjaanya (dari menanam hingga panen), selain mengandalkan teknologi tepat guna juga pekerjaan lainnya yang tidak bisa dilakukan dengan teknologi, tetap akan dikerjakan manusia, dalam hal ini masyarakat di Kabupaten Minahasa Selatan.
“Ini sudah komitmen pemerintahan kami. Selain mengandalkan teknologi tepat guna juga harus bermuara pada peningkatan perekonomian warga masyarakat Minahasa Selatan secara umum. Jadi, kita akan tetap memberdayakan mereka (petani, red),” demikian Tetty, didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Frans Tilaar juga Kepala Dinas Perdagangan Adrian Sumuweng, saat menerima para pengusaha makanan ternak nasional yang dipimpin langsung usahawan Anton Supit.
Seperti diinformasikan sebelumnya, pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari komitmen bersama dengan pengusaha makanan ternak yang datang beberapa waktu lalu, yang berencana melakukan pembelian jagung dari Minahasa Selatan. “Keberhasilan kita melakukan penanaman jagung di lahan seluas 50 ribu hektar di Kabupaten Minahasa Selatan, kiranya akan menjadi pasar strategis buat investasi bidang pertanian,” demikian CEP, sebutan akrab Tetty di panggung politik.
Harapan kedepan, dengan direalisasikannya pembicaraan dengan gabungan pengusaha makanan ternak nasional tadi, produksi jagung di Minahasa Selatan dapat meningkat dan dapat dijual dengan harga yang menguntungkan petani. Dengan begitu, petani di Minahasa Selatan akan semakin giat menanam, manfaatkan setiap lahan yang ada. Karena dengan mereka menanam, baik itu jagung maupun padi juga tanaman pangan lainnya, selain mendukung program Minahasa Selatan swasembada pangan, juga akan membantu perekonomian keluarga, yang tentunya akan menjadikan Kabupaten Minahasa Selatan semakin Hebat dan Terdepan.” tutup CEP. (CS/HEM/wl)
CEP Gandeng Pengusaha Nasional Tingkatkan Daya Saing Daerah
Ayo Berikan Komentar Anda
previous post