Drs Harke Tulenan, MSi., Kepala BPPRD Kota Manado
MANADO, cahayasiang.com ~ Kepala Dinas Pengelolah Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Manado, Drs Harke Tulenan MSi mengatakan, pihaknya yakin kalau penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Tahun 2017 bisa tercapai 100 persen hingga Desember, akhir tahun 2017 nanti.
“Saat ini saja capaiannya sudah diatas 90 persen dari target perubahan Rp 27,8 miliar,” kata Kepala BPPRD Kota Manado, Drs Harke Tulenan di ruang kerjanya, Selasa (21/11).
Didampingi Kepala Bidang PBB dan PBHTB, Yunita Kumaat, SH, Tulenan memaparkan, realisasi PBB hingga 21 November 2017 sudah mencapai Rp 26.613.409.420. “Tinggal 1 miliar lebih lagi capai 100 persen,” kata Tulenan dengan nada meyakinkan.

Yunita Kumaat, SH
Sementara itu Kepala Bidang PBB dan PBHTB Yunita Kumaat, SH mengatakan, pihaknya terus melakukan penagihan dengan menurunkan tim bekerjasama dengan Camat, Lurah dan Kepala Lingkungan. “Kami terus bekerja keras karena ini merupakan amanat yang harus dikerjakan dengan penuh tanggungjawab. Pengumpulan PBB untuk pembangunan di Kota Manado,” kata ASN yang sedang menempuh studi S2 ini.
Yunita kemudian merinci capaian PBB setiap kecamatan yang jumlahnya berbeda-benad sesuai potensi daerah. Realisasi penerimaan paling besar adalah Kecamatan Wenang sebesar Rp 6.987.092.020; Kecamatan Mapanget sebesar Rp 5.141.852.803; Kecamatan Sario sebesar Rp 4.696.909.860; Kecamatan Malalayang sebesar Rp. 3.690.323.067; Kecamatan Wanea sebesar Rp. 1.803.284.147; Kecamatan Paal Dua sebesar Rp. 1.597.743.177; Kecamatan Tuminting sebesar Rp. 926.466.537; Kecamatan Singkil sebesar Rp. 741.469.146; Kecamatan Tikala sebesar Rp. 646.468.808; kemudian Kecamatan Bunaken sebesar Rp. 318.822.975, dan Kecamatan Bunaken Kepulauan Rp. 62.976.875.
Lebih jauh Harke Tulenan menghimbau kepada seluruh wajib pajak untuk segera melunasi kewajibannya sebagai warga negara yang baik. Sebab bagaimanapun juga pajak yang dikumpulkan untuk membiayai pembangunan. “Kepada Camat dan Lurah diharapkan bisa bersinergy guna menggenjot penerimaan PAD Kota Manado. Camat dan Lurah ujung tombak suksesnya pembangunan,” katanya.
Menurutnya, tahun 2018 akan berlaku NJOP baru meskipun bertahap. Sebab banyak lokasi strategis yang tidak sesuai lagi NJOP-nya dengan harga pasar. “Akan disesuaikan secara bertahap,” tukasnya. (CS/Meldi/Wilson)