TALAUD, cahayasiang.com ~ Plt Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud Petrus Simon Tuange S.Sos, M.Si mengahadiri dan memimpin Apel Siaga Pilkada serentak dan peringatan hut Satpol PP ke 68 yang jatuh tepat tanggal 3 Maret 2018 serta hut Satlinmas ke 56 tepat pada tanggal 19 April 2018.
Apel siaga ini mengambil tema “Satpol PP dan Satlinmas Siap Mengawal Pilkada Serentak 2018” dan dilaksanakan di halaman kantor Bupati Kabupaten kepulauan Talaud. Peringatan hut satpol ini menjadi sangat istimewa karena bersamaan dengan tahapan penyelenggaraan Pilkada Serentak di 171 Daerah yang terdiri dari 17 Provinsi dan 154 Kabupaten/Kota.
“Atas nama Pemerintah dan juga sebagai Pembina Umum, saya ucapkan selamat memper hari jadi kepada seluruh anggota Satpol PP dan Satlinmas dimana saja saudara bertugas dan berada di seluruh pelosok Indonesia tercinta,” Ujar Tuange dalam sambutannya (19/03)

Apel siaga Pol-PP Kabupaten Talaud
Terkait momen Pilkada ini, Tuange meminta agar Satpol PP dan Satlinmas berperan aktif sebagai tenaga Pengamanan Langsung (Pamsung) dalam Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) karena hal tersebut sudah diatur dalam UU nomor 10 Tahun 2016.
“Saya meminta agar saling koordinasi untuk mengambil langkah-langkah antisipatif untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menjaga ketertiban umum, serta perlindungan masyarakat. Dan juga diperlukan komunikasi dengan seluruh stakeholder yakni tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah potensi gangguan ketertiban umum,” Pungkas Tuange mengakhiri.
Apel ini turut dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Talaud yaitu Danlanal Melonguane Letkol (Mar) Moh Maftukin SH, Kasdim Kodim 1312/Talaud Mayor Inf Sigfried W Panaha S.Sos, Wakapolres Kepulauan Talaud Kompol Maria Boki Buida, Ketua DPRD George Rompah dan serum lah Pejabat Eselon 2 dilingkup Pemda Talaud diantaranya Sekda Adolf Binilang Asisten I Tata Pemerintahan Alex Sahadula, Asisten II Tony Gagola, Asisten III Djodi Taasiringan, Kadis SatPol PP Abner Edan S.Sos. (CS/Pemberian Manumbalang)
CAHAYASIANG Edisi 21 Maret 2018
Polsek Melonguane Amankan Penganiaya Sopir Truck
TALAUD, cahayasiang.com ~ Polsek Melonguane mengamankan Penganiaya sesama sopir truck di Pelabuhan Ferry Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Rabu (21/03/2018). Kronologis Penganiayaan tersebut bermula ketika pelaku dan korban berada di area parkir pelabuhan Ferry dan sama sama sudah dalam keadaan mabuk atau dibawah pengaruh Minuman Keras (Miras)
Pada saat itu Sius Nabi (45), warga Desa Niampak, kecamatan Beo Selatan, Kabupaten Kepulauan Talaud, salah menaiki truck milik pelaku, RS (33), warga Tateli, Kota Manado karena warna truknya sama. Melihat hal tersebut, pelaku langsung menghampiri korban dan memukul wajahnya dengan tangan kosong
Pelaku kemudian menarik korban keluar dari truck hingga jatuh tersungkur ke tanah, bahkan tak hanya itu, pelaku juga menendang kepala korban kemudian langsung melarikan diri saat melihat korban sudah bersimbah darah.
Sementara itu korban yang mengalami luka lebam dan lecet dibagian wajah serta luka robek di kepala, langsung dilarikan ke Puskesmas Melonguane. Dan setelah mendapat perawatan medis, korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Melonguane.
Kapolsek Melonguane, Ipda John Laluas saat dikonfirmasi oleh Wartawan membenarkan adanya kejadian dan laporan tersebut.
“Benar, korban telah melaporkan kasus tersebut ke Polsek Melonguane dengan Nomor Laporan Polisi : LP/11/III/2018/Sek-Mlg Kami langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap pelaku, sekitar pukul 19.00 WITA, dan saat ini Pelaku lalu diamankan di Mapolsek untuk proses lebih lanjut,” Pungkas Kapolsek.yang dikenal ramah dengan awak media. (CS/Pemberian Manumbalang)
CAHAYASIANG Edisi 21 Maret 2018
Plt Bupati Talaud Beberkan 7 Program Prioritas di Tahun 2019

Plt Bupati Simon Petrus Tuange saat memimpin Musrenbang Kabupaten Talaud
TALAUD, cahayasiang.com ~ Plt Bupati Kabupaten Talaud Petrus Simon Tuange menghadiri dan membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2019.
Musrembang tersebut digelar pada Rabu (21/3/2018) dan berlokasi di Aula Bapelitbang Kabupaten Kepulauan Talaud.
Musrembang tahun ini mengambil tema “Mempercepat pembangunan infrastruktur ekonomi sosial dan sumber daya manusia untuk pertumbuhan yang berkualitas,”
Pada kesempatan itu Tuange mengatakan, Musrenbang ini merupakan satu kesempatan yang baik untuk bersama-sama merumuskan tujuan, sasaran yang strategis serta program prioritas daerah dan berdasarkan Rancangan awal RKPD tahun 2019, ada tujuh (7) program prioritas pembangunan daerah pada 2019.
Menurut Tuange, tujuh Program Prioritas Pembangunan Daerah tahun 2019 adalah sebagai berikut; Pertama, penanggulangan kemiskinan dan pembangunan sumber daya manusia yang tertumbuh pada bidang pendidikan, kesehatan, sosial dan revolusi mental. Kedua, percepatan pembangunan infrastruktur dan konektivitas. Ketiga, reformasi birokrasi dan tata kelolah pemerintahan yang baik. Keempat, peningkatan perekonomian, kedaulatan pangan dan kemaritiman;
“Kelima, pembangunan pariwisata dan pelestarian budaya lokal. Selanjutnya, Keenam Adaptasi perubahan iklim, pelestarian hutan. “Dan Ketujuh, peningkatan pertahanan keamanan dan pengembangan kawasan perbatasan dan pulau-pulau terluar NKRI serta kesuksesan Pemilu Presiden dan legislatif,” pungkas Tuange menguraikan. (CS/Pemberian Manumbalang)
CAHAYA SIANG Edisi 28 Maret 2018
Sah Kemampuan Menembak, Lanal Melonguane Semakin Sigap

Danlanal Melobguane, Letkol Marinir Moh. Maftukin, SH.
TALAUD, cahayasiang.com ~ Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (TNI AL) Kabupaten Kepulauan Talaud kini telah memiliki Lapangan Tembak. Hal itu terbukti ketika semua anggota mengikuti latihan menembak yang bertempat di Pangkalan Utama TNI AL/ Lanal Melonguane, kemarin selasa (27/3/2018).
Latihan ini dilaksanakan setiap Minggu dan diikuti oleh seluruh anggota, mulai dari Strata Tamtama, Bintara maupun Perwira. Tujuannya adalah untuk mengasah kemampuan menembak setiap Anggota TNI AL serta untuk Mentraiker/untuk memotivasi para anggota dengan memberikan reward kepada anggota yang mampu menembak dengan baik.
Sebagai Pelatih dan Instruktur, Danlanal Melonguane Letkol Marinir Moh. Maftukin, SH mengatakan kemampuan menembak adalah kemampuan yang paling utama yang harus di miliki oleh militer/tentara. Jadi, kemampuan menembak harus diutamakan dan semuanya harus bisa menembak.
“Kita ketahui juga bahwa tentara itu senjata pamungkasnya adalah senjata. Jadi kemampuan untuk menembak itu paling utama. Karena final eksekusi didalam bertempur itu adalah menembak,” ujar Maftukin
Lanjut dikatakan, bahwa latihan ini sifatnya bertahap, bertingkat dan berlanjut. Artinya bertahap, bertingkat dan berlanjut itu kita laksanakan sesuai dengan teknis menembak nol benar, dimana dilaksanakan menembak pada sasaran yang diam. Kemudian bertingkatnya nanti sasaran bergerak dan sampai nanti berlanjutnya itu adalah aplikasi di lapangan,” jelas Maftukin
Sebelum melaksanakan latihan menembak, tentunya ada hal-hal lain yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah keamanan.
Saat ditanya mengenai hal tersebut, Danlanal mengatakan bahwa “Walaupun medannya dekat dengan perkampungan tetapi masalah safety (keselamatan) itu yang paling utama,”.
Disamping melaksanakan latihan menembak, kedepannya akan dilaksanakan juga latihan berganda/ latihan operasi oleh anggota Lanal Melonguane. “Latihan berganda itu mulai dari kita persiapan, kemudian dilaut, menuju ke darat dan kemudian kita laksanakan penyelesaian sasaran. Jadi bukan hanya dilaut saja, di daratpun kita laksanakan latihan operasi,” ungkap Maftukin
Perlu diketahui, jenis senjata yang dipakai saat latihan adalah senjata organik / senjata pegangan (senjata persyaratan TNI AL) yaitu senjata laras panjang SS2 buatan PT. Pindad Indonesia dengan Kaliber Munisi 5,56mm.
Selesai mengikuti latihan, dua penembak terbaik dengan nilai tertinggi 96 Kapten Laut PM Joni Demmadika (Dandem Pomal) dan Ignatius Ardyantoro, Klk Rjd serta tujuh anggota lainnya dengan nilai diatas 90, mendapatkan reward dari Danlanal Melonguane. (CS/Pemberian Manumbalang)