MINAHASA, cahayasiang.com ~ Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Minahasa yang diusung PDIP, Demokrat, Hanura, Gerindra dan Partai Garuda, Ir. Royke Oktavian Roring, MSi – Robby Dondokambey, SSi., mengajak masyarakat Minahasa cerdas dalam memilih pemimpin. Kenali lebih dalam kandidatnya, lihat visi misinya, inovasinya, apa yang bakal dilakukannya setelah terpilih, pelajari dan renungkan apakah yang disampaikannya bisa terealisasi atau sekedar memenuhi persyarakatan pencalonan.
Ajakan ini disampaikan ROR, sapaan akrabnya di panggung politik, menjawab kerinduan warga Minahasa menantikan pemimpin visioner yang sering disampaikan warga dalam setiap kunjungannya.
Minggu kemarin (8/4), ROR menghadiri ibadah paskah pemuda se Asia, di Stadion Maesa Tondano. Sebelumnya, Minggu pagi, ROR mengikuti ibadah pengutusan di Jemaat GMIM Imanuel Leilem.
Menurut Roring, kedewasaan pemilih dalam mencermati setiap program yang ditawarkan seseorang kandidat sangat penting. Pasalnya, apa yang harus dilakukannya kedepan, ya visi misi inilah pijakannya.
“Pemimpin yang tiba saat tiba akal, hanya akan membuat suatu daerah tertinggal dan terpuruk,” demikian suami tercinta Pnt Dra. Fenny Lumanauw ini.
Namun, menurut mantan Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Propinsi Sulawesi Utara ini, ia sangat yakin masyarakat Minahasa sudah sangat mengerti dan memahami bagaimana menentukan pilihan dalam setiap pelaksanaan pesta demokrasi, baik di tingkat pusat pun sampai di kabupaten kota, termasuk dimomentum Pilkada Serentak 2018, di Kabupaten Minahasa.
Sementara pasangannya, calon Wakil Bupati Robby Dondokambey, SSi menjelaskan bahwa program ROR-RD sudah jelas. Dengan menerapkan satu “komando” dari pusat hingga daerah, ini sudah jelas akan dikemanakan Minahasa nanti, jika kita mendapat dukungan masyarakat.
“Visi misi kita diadopsi dari visi misi Pak Presiden Jokowi di pusat pemerintahan hingga Pak Gubernur Olly Dondokambey di Sulawesi Utara. Mulai dari bidang pemerintahan, pembangunan pendidikan, kesehatan hingga infrastruktur dalam lingkup garis lurus. Dengan begitu, terjadi sinergitas pembangunan mulai dari pusat hingga daerah,” pungkas Robby, saat sosialisasi program di desa Suluan, Tombulu, Minahasa. (CS/wilson/02)