Lippo Village, 2/6/18 (CS): Hingga saat ini tercatat 1.736 orang guru jebolan Universitas Pelita Harapan disebar ke berbagai daerah di Indonesia, bahkan ke banyak negara, menyusul diwisudanya lagi 306 guru bereputasi internasional melalui proses akademi pada Kamis (31/5/18) lalu di Kampus UPH Lippo Village, Karawaci, Tangerang, Banten.
Keseluruhan jebolan guru ini merupakan binaan Fakultas Ilmu Pendidikan (Teachers College/TC) dan International Teachers College (ITC) Universitas Pelita Harapan (UPH).
Dilaporkan, TC dan ITC UPH menggelar prosesi akademik kepada 306 orang guru baru tersebut, dengan dihadiri langsung Pembina Utama dan Pendiri YPPH/UPH, Dr HC James Riady, dimana wisuda ini merupakan yang keenam, demikian rilis PR UPH, Rossemince Hutapea, yang diterima redaksi pada Jumat (1/6/18),
Dijelaskan pula, dari total 306 guru baru tersebut, 269 winisuda berasal dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) 101 orang, Pendidikan Bahasa Inggris 23, Pendidikan Matematika 54, Pendidikan Ekonomi 36, dan Pendidikan Biologi 55.
Sementara itu, bagi ITC, wisuda ini merupakan yang kedua, dimana 37 winisuda berasal dari Program Studi PGSD sebanyak 23 orang dan Pendidikan Bahasa Inggris 14.
“TC mempersiapkan para pendidik Kristen berdasarkan visi yang telah ditetapkan oleh Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH), yakni menjadi Fakultas Ilmu Pendidikan yang berpusat kepada KRISTUS, yang mengembangkan pembelajaran transformatif, dan holistis berdasarkan Wawasan Kristen Alkitabiah, untuk membentuk guru-guru yang memiliki pengetahuan sejati, iman kepada Kristus, dan karakter Ilahi,” jelasnya lagi.
Diutus ke berbagai kawasan
Untuk mencapai visi tersebut, Rektor UPH, Dr HC Jonathan L Parapak, mengatakan, TC memiliki misi mengembangkan guru-guru Kristen yang reflektif, responsif, dan bertanggung jawab dengan standar internasional serta mampu untuk mengajar dalam konteks budaya Indonesia. “Sekaligus memiliki pemahaman yang transformatif dan holistis berdasarkan Wawasan Kristen Alkitabiah, di dalam kerangka teologi Reformed,” demikian Rektor.
Dengan visi dan misi demikian, lanjutnya, TC berkomitmen penuh untuk menjalankan setiap proses pembelajaran guna mentransformasi hidup setiap mahasiswa yang terlibat di dalamnya. “Ini penting, agar menjadi seorang murid KRISTUS yang siap untuk diutus sebagai duta Injil (Matius 28:19-20) dan menghasilkan lulusan yang memiliki profil 4C, yaitu Character: seorang Kristen yang dewasa, Caling: seorang guru Kristen, Competence: seorang guru Kristen dengan standar internasional, dan Compassion: seorang anggota komunitas yang signifikan,” paparnya.
Hingga saat ini, TC telah menghasilkan guru sebanyak 1.736 orang, yang diutus ke hampir seluruh wilayah Indonesia untuk melayani di sekolah-sekolah di bawah naungan Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH).
Khusus tahun ini, 76 orang diutus ke Sekolah Dian Harapan (SDH), 143 orang ke Sekolah Lentera Harapan (SLH), lima orang ke UPH College, UPH, dan Sekolah Lentera Bagi Bangsa.
Selain itu, sebanyak 45 orang diutus ke beberapa sekolah mitra yang memiliki kesamaan visi dengan YPPH. Sedangkan bagi ITC, sampai saat ini telah menghasilkan guru sebanyak 49 orang.
“Para winisuda tahun ini berasal dari negara Indonesia, Myanmar, Nepal, Philipina, China, Bangladesh, Cambodia, Jepang, dan Korea Selatan. Sama seperti lulusan TC, mereka juga akan diutus ke sekolah-sekolah dibawah naungan YPPH dan sekolah-sekolah mitra, yakni di Myanmar, Nepal, Bangladesh, dan Cambodia,” ungkap James Riady.
Segera ditempatkan
Pada wisuda tahun ini, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi dari TC diraih oleh Yullyana Yong Putri, asal daerah Sidoarjo Propinsi Jawa Timur, Program Studi Pendidikan Matematika.
Dia meraih IPK 3.75, dengan Tugas Akhir berjudul The Implementation of Classroom Procedures, Rules, and Consequences to Improve Grade XII Students’ Discipline in SMA ABC in Tangerang.
Selain Dr HC James T Riady/Pendiri YPPH, Dr Hon Jonathan L Parapak, MEng.Sc/Rektor UPH, proses widuda juga dihadiri Connie Rasilim, SS, B.Ed, M.Pd/Dekan FIP-TC, Dr Daniel Kim/Dekan Eksekutif ITC, Dr Michael Patterson/Corban University Provost (USA), Dr Janine Allen/Associate Provost of Global Engagement, Corban University (USA), para pimpinan UPH dan sekolah-sekolah dibawah naungan YPPH, serta seluruh dosen maupun staf FIP-TC dan ITC.
“Juga turut hadir para orang tua winisuda dari berbagai daerah dan negara serta para perwakilan dari mitra YPPH.
Para winisuda ini akan mulai menjalankan perannya sebagai guru pada bulan Juli 2018. Sedangkan pengumuman penempatan telah dilakukan pada tanggal 18 Mei 2018,” kata Ross.
Usai diwisuda, para guru baru ini akan kembali ketempat asal mereka terlebih dahulu sebelum menuju ke sekolah-sekolah tempat mereka melayani. (CS-r/RH/jr)