“Tidak ada yang mustahil bagi orang percaya (beriman kepada TUHAN)!”, itu kira-kira ucapan syukur dari salah satu customer Holland Village Manado, usai menerima kunci rumah dan dana penalti plus aneka fasilitas isi hunian (AC dll), Jumat (8/6/18).
“Terimakasih pak James Riady, Lippo Group telah memenuhi komitmennya,” demikian Pendeta Mei Kui.
Ia mengaku, memang sempat gelisah oleh ajakan bahkan desakan beberapa customer yang katanya mau berdemo. Kini Pendeta Mei Kui menyatakan bersyukur, karena keluarganya sudah menerima kunci rumah, plus cek uang pembayaran penalti kompensansi keterlambatan tersebut.
“Puji TUHAN. Ternyata doa saya terkabul. Saya diajak demo, saya bilang, saya doa saja. Dan ini buktinya, hari ini saya yerima kunci rumahnya dengan cek penalti. Hati saya kini tenang. God bless Holland Village, TUHAN berkati Lippo Group, terima kasih pak James Riady,” ungkap Pendeta Mei, usai menerima kunci rumah dari Vonny Manoi, Product General Lippo Homes, Pengembang Holland Village Manado (HVM), Jumat (8/6/18).
Ini merupakan hari ke-3 (sejak Rabu, 6 Juni 2018), berlangsungnya serah terima kunci dari pihak HVM kepada customers, dimana hal itu merupakan pemenuhan komitmen manajemen. Yakni, akan menyerahkan kunci rumah plus dana penalti keterlambatan kepada 24 penghuni.
“Saya akan segera bilang dan khabarkan kepada rekan-rekan pwmbeli yang laun, khususnya seluruh anggota jemaat kami (Gereja Pantekosta ‘Solafide’ Si dulang 2, Manado, Red), agar tenang, jangan lagi gelisah, tidak perlu ikut-ikutan ‘demo’, karena HVM komit memenuhi semua janjinya, tidak merugikan kita,” tutur Pendeta Kui, juga diaminkan beberapa penghuni baru, seperti Rifandi Manalip.
Siapkan ibadah khusus
Pendeta Mei Kui juga menyampaikan permintaan maaf kepada manajemen HVM, Lippo Group terutama CEO Lippo Group, James Riady serta Theo Sambuaga (Presiden Lippo Group), karena ulahnya yang sempat grogi oleh desakan pwmbeli lain untuk ber-‘demo’.
“Ada kata-kata kurang berkenan, baik langsung atau via telefon, saya dan kami semua minta maaf,” tuturnya dengan tulus, sembari ajak berdoa syukur.
Dia dan jemaatnya pun sudah menyiapkan ibadah khusus pengucapan syukur atas rumah baru anugerah TUHAN melalui HVM.
Secara bertahap
Sesuai jadual yang telah disebutkan, manajemen Holland Village Manado memastikan, proses serah terima unit perumahan tetap berlangsung sebelum masa liburan Lebaran.
“Tidak ada yang berubah. Bertepatan dengan serah terima kunci rumah, konsumen menerima pula kompensasi sebagaimana disebutkan,” demikian rilis resmi dari maajemen Holland Village Manado (HVM), yang diterima redaksi Tim ‘BENDERRAnews’ dan ‘SOLUSSInews’, hari Rabu (6/6/18) melalui Staf Corporate Communications Lippo Group, Jeanny Wulur.
Dalam rilis tersebut, dipastikan juga, sejak hari Rabu (6/6/18) ini, pihak HVM (salah satu unit bisnis properti Lippo Group, Red), bertanggungjawab dan tetap melakukan serah terima unit perumahan sampai dengan sebelum masa libur Lebaran Hari Raya Idul Fitri, sesuai dengan komitmen manajemen.
Disebutkan juga, proses serah terima telah dimulai secara bertahap sejak bulan Juni tahun 2017 lalu. Sesuai jadual serah terima, pada awal bulan Juni ini dilakukan penyerahan kunci dan sekaligus penyerahan kompensasi kepada 24 pemilik unit.
Sesuai perjanjian
Ditegaskan pula, seperti yang telah disampaikan beberapa waktu lalu oleh pimpinan Holland Village Manado, Ketut Budi Widjaja, “Seluruhnya akan selesai pada awal 2019.”
Sementara itu, kompensasi diberikan kepada pemilik sekaligus bertepatan dengan serah terima unit dengan perhitungan sesuai yang tercantum dalam perjanjian jual beli.
Holland Village merupakan proyek perumahan terintegrasi di daerah Kairagi di Manado yang menjanjikan suatu hunian menengah ke atas, lengkap dengan fasilitas pendidikan, kesehatan, dan gaya hidup. Proyek tersebut saat ini sedang dalam proses pembangunan.
Saat ini tak kurang dari 90 rumah dari total 345 rumah sudah selesai dibangun dan diserahterimakan dan telah dihuni. Sisanya, akan diserahterimakan secara bertahap sampai awal tahun 2019.
Di kawasan tersebut telah beroperasi sekolah terkemuka, yakni Sekolah Dian Harapan, sejak Juli 2017. (CS-r/JW/jr — foto ilustrasi istimewa)