Amurang, 27/11/18 (CS): Hari Kamis (22/11/18) lalu, Warga Desa Lopana, Kecamatan Amurang Timur, Kabupaten MInahasa Selatan, Sulawesi Utara, dibuat heboh dengan penemuan sebuah mortir.
Saksi mata, Lendi Rotu, warga setempat menuturkan, dirinya menemukan bom tersebut saat hendak ke kebun. “Saat itu saya dalam perjalanan ke kebun. Saat melintas di situ (lokasi penemuan), saya melihat ada barang mencurigakan. Karena terlihat berbahaya, saya langsung melaporkan ke pihak berwajib,” ujar Lendi.
Menerima laporan itu, Petugas Piket Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) bersama Satuan Intelijen Keamanan (Sat Intelkam) Polres Minsel langsung mendatangi lokasi penemuan mortir untuk mengamankan TKP serta melakukan proses identifikasi.
Sisa peninggalan PD
Aparat Polres Minahasa Selatan (Minsel) langsung menuju TKP, dan melakukan langkah-langkah pengamanan.
“Mendapat laporan dari masyarakat, sesuai arahan Kapolres Minsel, kami langsung ke lokasi penemuan mortir. Kami segera mengamankan TKP, melakukan proses identifikasi dengan menggelar police line sambil menunggu Tim Gegana Brimob untuk melakukan proses evakuasi,” kata KBO Reskrim Ipda Lucky Putra, STr.K.
Dia menduga, mortir itu merupakan sisa peninggalan masa perang dunia (PD) ke II. “Kami menduga, mortir itu merupakan peninggalan perang dunia ke II. Kami juga berterimakasih untuk warga yang cepat tanggap melaporkan penemuan barang berbahaya ini kepada pihak kepolisian,” demikian Lucky Putra. (CS-BK/jr)