Jakarta, 27/4/19 (CS): Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Matahari Department Store Tbk di Hotel Aryaduta Jakarta, Jumat (26/4/19) kemarin, pemegang sahan merestui membagikan deviden setara 85 persen dari laba bersih.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) juga disimpulkan, dengan membangikan dividen sebesar itu, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) menggelontorkan keuntungan yang diperoleh tahun lalu sebesar Rp933,6 miliar kepada para pemegang sahamnya.
Disebutkan, dividen ini akan dibagikan pada 29 Mei mendatang.
Seperti diketahui pada 2018 lalu, laba bersih LPPF sedikit turun, namun terjadi kenaikan pendapatan bersih 2,19 persen menjadi Rp10,24 triliun. Laba yang terganggu ini disebabkan oleh adanya kerugian atas penurunan nilai investasi pada instrumen ekuitas sebesar Rp769,77 miliar.
Investasi Gobal Ecommerce
Sebagaimana dilansir KONTAN.CO.ID, berdasarkan laporan keuangan LPPF tahun 2018, kerugian ini merupakan nilai investasi pada PT Global Ecommerce Indonesia. Nilai kerugian Rp769,77 miliar ini merupakan 19,62 persen dari seluruh modal ditempatkan Global Ecommerce pada Desember 2017.
Tahun lalu, LPPF meninjau kembali nilai terpulihkan atas investasi di Global Ecommerce. Peninjauan kembali inilah yang menghasilkan pengakuan atas kerugian penurunan nilai Rp769,77 miliar.
Sesuai laporan arus kas LPPF, pembelian saham Global Ecommerce Indonesia pada tahun 2017 mencapai Rp590 miliar. (CS-KT/jr)