Bandung, 6/5/19 (CS): Di hadapan Ketua Umum DPP GPPMP dan jajaran pengurus DPD GPPMP Jawa Barat, sebanyak empat dari sekitar sembilan DPC GPPMP se-Jawa Barat bertekad semakin memantapkan aksi mengibarkan panji-panji serta spirit Merah Putih di “Tanah Pasundan”.
Antara lain melalui sejumlah program aksi berbasis kearifan lokal dalam mengimplementasikan jiwa-semangat-nilai atau JSN yang menjadi visi organisasi masyarakat level nasional tersebut.
“Kami segera akan meracik serangkaian program aksi (PA) sejalan dengan JSN yang diemban Generasi Penerus Perjuangan Merah Putih 14 Februari 1946 (GPPMP 14.02.46), termasuk memperkuat basis massa aksi pro Merah Putih di tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) sebagai ujung tombak gerakan, yakni membangun sedikitnya lima satuan setingkat kompi masing-masing beranggotakan 100 personel dalam wadah Komando Penegak Merah Putih (Kogamtih)”, demikian Ketua DPD GPPMP Jawa Barat (Jabar), Brian Taruh bersama Ketua Harian, Ch H Laihad, dan Wakil Sekretaris, Frederica Lay, Sabtu (4/5/19), di “Tulip Room”, BTC Fashion Hotel, Bandung.
Mereka menyatakan itu, dalam forum ‘meeting of mind’ dengan Ketum DPP GPPMP, Jeffrey Rawis, yang dihadiri Ketua Dewan Pembina (Wanbin) DPD GPPMP Jabar, Rudy Alouw dan sejumlah Ketua DPC GPPMP se-Jabar, di antaranya Kota Bandung (Gustav Komaling), Kab Bandung Barat (Didin Mulyana), Kota Cimahi (Steven Gunena) serta Kab Bandung (Berti Pontoh).
Implementasi Rakernas dan JSN
Dalam meeting of mind tersebut, Ketum DPP GPPMP menyampaikan tiga hal penting. Pertama, implementasi tiga hasil utama Rapat Kerja Nasional (Rakernas) GPPMP di Bitung, Sulawesi Utara, Februari 2019, yakni Pendirian Institut Teknologi 14 Februari 1946 (ITF), Pembangunan Monumen Merah Putih dan Diorama Peristiwa Heroik Perjuangan 14 Februari 1946, serta Produksi Film “Berkibarlah Benderaku”.
“Khusus pendirian ITF, DPP GPPMP telah menindaklanjutinya dengan menunjuk DPD GPPMP Jabar sebagai mitra i lapangan, yakni menunjuk Dr Rudy Alouw, MPsy (Ketua Wanbin DPD GPPMP Jabar) sebagai Ketua Tim, bersama dua Wakil Ketua (Dr Ir W Donald R Pokatong, MSc/Ketua DPP GPPMP Bid ALB & HAL, Dr Eleonora Moniung, SH, MH/Ketua Wanhat DPD GPPMP Jabar), Sekretaris (Brian H Taruh, MSc/Ketua DpD GPPMP Jabar), Anggota Eksekutif (Prof Dr W Lintu’uran/Dewan Pembina DPP GPPMP, Dr Yopie Bujung/Wkl Ketua Wanhat DPD GPPMP Jabar, Dr Tony Macpal, MSc/Wkl Ketua Wanbin DPD GPPMP Jabar), didukung sebuah Tim Kerja yang mengkolaborasikan personel DPP GPPMP, DPD GPPMP Jabar, juga DPD GPPMP Sulut),” ujar Ketum DPP GPPMP.
Tapi manajemen intinya, demikian Ketum DPP GPPMP, dari DPD GPPMP Jabar.
Kedua, menurutnya, upaya menggali-mengembangkan-mengimplementasikan Jiwa-Semangat-Nilai (JSN) Perjuangan Merah Putih 14 Februari 1946, yakni Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, Pancasila, UUD 1945, Sumpah Pemuda, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan Bendera Merah Putih, yang berbasis muatan maupun kearifan lokal.
Lalu hal ketiga yang dikemukakan, berupa warna sari atau kapita selekta, tentang urusan dinamisasi kehidupan organisasi, di antaranya ihwal pelaksanaan Rakerda per tahun, Rapat Pengurus Harian (Ketua bersama Wakil-wakil Ketua, Sekretaris, para Wasek, Bendahara dan Wabend) secara bulanan, Rapat Pleno (Pengurus Harian plus Biro-biro) per tiga bulan, Forum Bersama (Forbes) seluruh fungsionaris Pengurus DPD GPPMP Jabar dengan para senior (Wanhat-Wanbin-Punisepuh/Wanhor) enam bulanan, Pengangkatan Ketua Harian, Penyempurnaan Struktur DPD, Pendirian minimal lima Kompi Komando Penegak Merah Putih (Kogamtih), penyesuaian ‘job description’ berdasarkan AD/ART, Pembentukan Tim-tim Kerja (Timker) sesuai program aksi (PA), juga Penunjukan Tim Gabungan DPP bersama DPD GPPMP Jabar untuk Pendirian ITF.
Pertemuan itu kemudian diwarnai ‘sharing’ dengan seluruh peserta serta mendengarkan penyampaian beberapa urusan teknis organisasi oleh Sekretaris DPD GPPMP Jabar, Dadi Wurangian.
Testimoni sosok Pinisepuh
Usai pertemuan, tim khusus berkunjung ke RS Advent Bandung, membezuk Pinisepuh GPPMP Jabar, Dr Pdt Em Albert P Moniung, SH, 86 tahun, yang sedang dirawat di ruang 356.
Guru senior Oom Piere Moniung, ini pernah 20 tahun menjadi Dosen Universitas Padjadjaran (Unpad), 40 tahun sebagai pelayan Tuhan, mengelola sejumlah sekolah di Kediri hingga Bandung serta membina banyak perkumpulan gerejawi, komunitas kawanua maupun kekerabatan Pasundan.
Kakak ipar budayawan Remy Silado (juga Pinisepuh GPPMP, Red) ini juga merupakan ayah kandung Dr Eleonora Moniung, SH, MH, (kini Ketua Dewan Pebasihat GPPMP Jabar sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina DPP GPPMP) dan Jimmy Moniung (Wakil Ketua DPD GPPMP Jabar).
Oom Albert Moniung ternyata kawan sekolah Nicolaas Soleman Rawis (Son), ayah Ketum DPP GPPMP.
Ia berkisah: “Son teman sekelas saya. Son juara berhitung (mathematika). Sebanyak 12 anak pinter dari Desa Kanonang (Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara) terpilih ikut tes di Kristekijke Middkebaargh Schol di Tomohon. Sejak itu, Kanonang terkenal sebagai desa produsen guru, yang menyebar ke Nusantara, termasuk saya ke Makassar, Kediri lalu Bandung. Juga ada guru tua Kasenda ke Toraja, yang kemudian menikah dengsn putri Toraja, yang salah satu putranya kemudian jadi Panglima TNI-AL (KSAL), Laksamana TNI Pur Rudolf Kasenda,” ungkap Oom Albert dengan lancar, kendati sedang dirawat. (Juga ada guru tua Wowiling, ke Maluku Utara. Ia merupakan orang tua Almarhum Bobby Wowiling/mantan Bendum GPPMP, yang jadi Pimpinan Sinode Gereja Masehi Injili Halmahmera-GMIH, Red).
Satu hal lagi, Oom Albert dkk-nya dari Kanonang, juga Son dan guru tua Bujungbersama isteri (Orang Tua Pdt Dr Yoppy Bujung/Dewan Penasihat GPPMP Jabar), tercatat sebagai pejuang/pelaku sejarah Peristiwa Heroik Perjuangan Merah Putih 14 Februari 1946 di Sulawesi Utara).
“Luar biasa, Papa yang beberapa hari ini terbaring lemah, mendadak bisa duduk, dan bersemangat menyambut rekan-rekan sebarisan pro Merah Putih, bersama kerabat dari Kanonang serta Toraja”, ungkap Dr Elen dengan haru dan bangga.
Hari Minggu (5/5/19), beribadah minggu di St Paul’s Anglikan Church, Baranangsiang, Bandung, dipimpin Pdt Dr Yoppy Buyung, Pucuk Pimpinan Gereja Anglikan Asia Tenggara, yang juga Ketua Dewan Penasihat DPD GPPMP Jabar sekaligus Dewan Pembina DPP GPPMP. (tim/jr)