Jakarta, 25/6/19 (CS): Ketua Umum PB Gabsi, Miranda Gultom, sangat antusias menerima Ketua Panitia Pelaksana “Manado Fiesta Bridge Tournament 2019”, Putri Anastasya Ladu yang lebih dikenal dengan panggilan Chacha Manoppo, guna melaporkan persiapan gelaran olah raga otak tersebut di Manado.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Pusat Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB Gabsi) di kawasan Mampang Jakarta Selatan, itu, Chacha didampingi Wakil Ketua Panitia, Vera Sanger, fi mana keduanya merupakan pula fungsionaris DPP Generasi Penerus Perjuangan Merah Putih 14 Februari 1946 (GPPMP).
Pada kesempatan itu, panitia memaparkan tentang rencana Turnamen Bridge yang dikaitkan dengan iven pariwisata Manado Fiesta 2019 ini akan digelar pada tanggal 1 hingga 3 Agustus di Hotel Gran Puri Manado.
Sementara itu, Miranda Gultom ketika itu didampingi Humas PB Gabsi, Bert Toar Polii.
Sangat mendukung
Miranda selaku Ketua Umum mengatakan sangat mendukung iven yang digelar di Kota Manado ini, karena menurutnya, Manado merupakan gudang atlet bridge berprestasi baik di tingkat nasional maupun sampai internasional.
“Saya sangat mendukung dan akan hadir langsung pada iven ini,” ujar mantan Deputi Senior Gubernur Bank Indonesia (BI) ini.
Selanjutnya, Humas Panitia, Mercys Charles Loho, (juga Wakil Sekretaris Tim Satkersus DPP GPPMP dan Korwil Papua) mengemukakan, Manado Fiesta Bridge Turnamen 2019 ini akan diikuti sekitar 30 sampai 40 klub, dimana beberapa di antaranya juga diperkuat oleh pemain nasional berpengalaman internasional.
Konglomerat Bambang Hartono juga hampir dipastikan akan ke Manado untuk ikut serta dalam iven ini. Demikian disampaikan Bidang Teknis Pertandingan, Bert Toar Polii yang juga dikenal dekat dengan Bambang Hartono ini, karena sama-sama sebagai atlet nasional bridge.
“Bahkan Panitia saat ini sedang berusaha mendatangkan satu atau dya tim dari luar negeri untuk meramaikan turnamen ini,” kata Bert Polii yang juga tengah menyiapkan Turnamen Bridge Merah Putih dalam kapasitasnya sebagsi Dewan Pembina Generasi Penerus Perjuangan Merah Putih 14 Februari 1946 (GPPMP). Demikian dilaporkan Mercys Loho untuk BENDERRAnews dan Cahayasiang.com. (CS-ml/jr)