CAHAYASIANG.COM – MANADO – Penyebaran Covid 19 sudah semakin sporadis, 120 lebih negara terdampak virus ini. Catatan WHO, covid 19 lebih parah dari flu burung yang pernah melanda dunia.
Beberapa negara telah melakukan lockdown untuk memproteksi penyebaran virus ini. Ada plus minus dari kebijakan ini. Indonesia masih dalam taraf status KLB atau kejadian luar biasa walaupun ada beberapa wilayah yang nekat melakukan lockdown tanpa berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat.
Langkah Pemerintah melalui himbauan dan mengeluarkan kebijakan social distancing diharapkan akan menekan angka penyebaran virus corona. Salah satu kiat dan strategi jitu adalah mencuci tangan dengan air mengalir atau menggunakan Hand Sanitizer saat bepergian dan menggunakan masker.
Belakangan masyarakat semakin sulit membeli produk antispetic pembersih tangan tersebut. Selain sulit mendapatkan harganya cukup mahal untuk membelinya. Seperti yang dialami seorang warga Manado bernama Lusi. ” skarang susah cari hand sanitizer, selain susah dapatnya mahal harganya juga ,” ujarnya.
Seorang Marketer Muda Manado , Didi Roa merasa terpanggil melihat fenomena ini. Bagi Didi membantu orang lain dalam masa kesusahan adalah bukti menyatakan Kasih bagi sesama. Didi meracik Hand Sanitizer dengan mencampur alkohol dengan aloe vera lidah buaya.
Hasil racikannya kemudian dituang dalam botol botol kecil dan dijual per 50 ml seharga 10 ribu , tentu sangat terjangkau. Didi sendiri tak menyangka hand sanitizer racikannya akan laris dibeli. ” pembeli dan pemesannya bukan cuma orang manado tapi dari tomohon dan minahasa ,” ungkapnya
Didi mengaku dia dibantu oleh beberapa teman bisnisnya untuk membantu banyak orang walau dalam keadaan susah. ” jangan karena virus kita takut membantu orang lain ,” harapnya
Didi berharap Pemerintah dapat membantu masyarakat dalam menangani keadaan ini dengan menyediakan masker dan hand sanitizer secara cuma-cuma. Warga sangat membutuhkan disaat-saat genting ini. (CS/Dayke)