CAHAYASIANG.COM, MANADO – Mengabdi sebagai seorang Guru bukanlah pekerjaan mudah, apalagi di tingkat Sekolah Dasar. Pembentukan karakter dan kepribadian seorang anak dimulai dari tingkat dasar ketika sang anak mengenal pendidikan formal di sekolah . Seorang Guru butuh kesabaran dan keuletan serta kerja keras.
Itulah yang dilakoni dan dikerjakan seorang Guru asal Minahasa Selatan tepatnya desa Rumoong bernama lengkap Guru Agama Maria Jultje Rumangu, SPd . Setiap hari dengan kesetiaan dan ketekunannya dia mengajarkan berbagai hal kepada anak-anak SD GMIM 01 Manado khususnya kelas 2.
Didampingi suami terkasih Bapak Servius Kawatu dan dua anak kesayangan yakni Dr Virly Kawatu dan Rey Kawatu , Enci Maria menjalani kehidupan dengan sukacita dan selalu setia melayani Tuhan. Hidupnya dia persembahkan juga untuk menopang pekerjaan mulia bagi Kerajaan Tuhan. Dia bukan hanya menjadi Guru Sekolah tapi memberi diri juga sebagai Guru Sekolah Minggu dan pernah dipercayakan sebagai Wakil Ketua Komisi Pelayanan Anak Jemaat GMIM Petra Mahakeret Wilayah Manado Sentrum periode tahun 2010-2013.
Enci Maria dikenal sebagai sosok yang tak kenal lelah, saat diberi tugas sebagai Ketua Komisi Kerja Pelayanan Doa dan Penginjilan GMIM Petra Mahakeret periode tahun 2014-2017 dia selalu setia dan bersemangat melakukan pekerjaan panggilan Tuhan baginya dengan tidak bersungut-sungut.

Bersama teman teman Guru SD GMIM 01 Manado
Banyak petuah, nasihat dan didikan melalui perenungan-perenungan yang disampaikan saat melayani Tuhan bagi Jemaat di Mimbar Ibadah Gereja dan Kolom serta BIPRA. Di akhir masa hidupnya Enci Maria masih dipercayakan sebagai Ketua Komisi Kerja Pembinaan Warga Gereja periode pelayanan 2018 – sekarang.
Hari ini, Rabu 15 April 2020 Pkl. 03.25 Wita di RSUP Prof Kandouw Tuhan memanggil pulang Enci Maria dengan Kasih SayangNya sebagai Pemilik hidup. Setelah Tuhan ijinkan penderitaan sakit yang dialaminya dengan ketabahan dan keteguhan hati . Enci Maria tutup usia 57 tahun namun ia telah memberi banyak kenangan dan inspirasi serta berkat dalam hidupnya bagi banyak orang.

Bersama Suami dan Anak terkasih
Seperti ditulis beberapa orang dilaman FB bahwa Enci Maria adalah sosok yang rendah hati dan selalu menyapa orang dengan santun serta tak pernah lupa menyampaikan ungkapan terima kasih saat selesai melayani mimbar dihari minggu , ungkap Otniel Tombokan yang mengaku mengenal Enci Maria sejak sekolah minggu.
Salah satu orang tua murid kelas 2 SD GMIM 01 Manadopun menulis ungkapan sedih dan bertutur bahwa Enci Maria adalah sosok Guru yang sangat baik dan patut diteladani.
Selamat jalan Enci Maria Rumangu, SPd , engkau telah mengakhiri pertandinganmu dengan baik dan engkau akan menerima mahkota kemuliaan yang akan disediakan oleh Bapa di Surga. Beristirahatlah dengan damai . TUHAN YANG MEMBERI TUHAN YANG MENGAMBIL TERPUJILAH NAMA TUHAN. (Dayke)