TALAUD, CAHAYASIANG.COM– Jubir Gugus Tugas Covid-19 dr. Kerry D. Monangin mengatakan, sebanyak dua orang dalam pemantauan atau pengawasan (ODP) di Kabupaten Kepulauan Talaud reaktif rapid test.
Kedua orang tersebut adalah pria berusia 57 tahun berinisial AK dan seorang cucunya. Keduanya berasal dari Desa Mamahan, Kecamatan Gemeh.“Pria AK diketahui pernah melakukan perjalanan dari Bitung dan tiba di Desa Mamahan pada 21 April 2020,” ujar dr. Kerry D. Monangin, (08/05) malam.
Dia menjelaskan, sebelumnya pada 25 April 2020, pria AK mengeluh mengalami pusing, nyeri ulu hati dan batuk, dengan suhu badan 37,2 derajat celsius. “Pada rapid test pertama hasilnya non reaktif. Nanti pada rapid test kedua, hasilnya reaktif,” imbuhnya. Selanjutnya, petugas pun melakukan rapid test terhadap 10 orang kontak erat. Hasilnya, satu orang di antara kontak erat, tak lain cucu pria AK, juga reaktif rapid test.
“Dan sesuai petunjuk bupati, selaku ketua gugus tugas, mereka berdua sudah harus dievakuasi ke RSUD Mala untuk dilakukan perawatan secara intensif di ruang isolasi,” pungkasnya.
Dengan kejadian ini, Dr. Kerry D. Monangin kembali mengingatkan seluruh camat untuk dapat menginventarisir semua pelaku perjalanan pada tanggal 21 April 2020 untuk dilakukan rapid test.
“Hingga saat ini, Talaud masih nol Covid-19. Namun mengingat banyak pelaku perjalanan masuk ke Talaud, maka kewaspadaan dan penanganan cepat perlu ditingkatkan oleh semua jajaran gugus tugas,” tutup Monangin.
Diketahui sebelumnya seorang OTG asal Kecamatan Kabarun juga reaktif rapid test, namun setelah dilakukan test Swab pertama hasilnya negatif Covid-19. (CS/Pemberian Manumbalang)