TANGERANG, CAHAYASIANG.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang diharapkan segera mungkin mengatasi aliran sampah di sepanjang Sungai Cisadane.
Penegasan ini disampaikan Wakil Ketua DPRD Tangerang Kota,Turidi Susanto, Selasa (26/5/20)
“Menjelang Idul fitri tepatnya Sabtu (23/5), banyak pengaduan infomasi dari masyarakat. Kemudian dilakukan pemantauan langsung ke beberapa titik lokasi Sungai Cisadane.
“Hasilnya, memang keadaannya sangat memprihatinkan dan harus secepat mungkin diatasi karena berpotensi mengganggu ekosistem di sungai tersebut dan juga berdampak pada kesehatan masyarakat kota tangerang,” ucapnya.
Ia juga mengatakan, Pemkot Tangerang Kota Harus ada koordinasi dengan pihak Pemerintah Tangerang Selatan. Kedia Walikota itu harus bertemu agar ada Win-win solution dalam bentuk kinerja, tatakelola dan anggaran penanganan untuk melakukan penyekatan aliran sampah di hulu Sungai Cisadane dan pengangkutan sampah serta normalisasi sungai,” tukasnya.
“Kiriman sampah itukan akibat longsornya gunungan sampah dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) pada hari jum’at (22/5) sehingga berbagai macam matrial sampah itu terbawa aliran Air hingga memasuki sepanjang sungai Cisadane wilayah kota tangerang,” uangkapnya.
Potisi dari Partai Gerindra itu menyayangkan lambannya penanganan. Seharusnya beberapa jam setelah kejadian menurut Saya bisa diantisipasi, “Namun saya melihat Kurangnya Koordinasi dan Tanggung jawab Tugas pokok dan fosisi (Tupoksi) dari tempat asal sampah itu dan Minim nya Reaksi antisipasi dari Dinas yang terkait yaitu Pemerintah Tangerang kota sehingga Sampah tersebut dapat mengalir mencemari Sungai Cisadane.”
“Sekarang sampah telah mencemari ekosistem sungai Cisadane dan tidak menutup kemungkinan banyak sampah yang sudah mengendap di dasar sungai. Kita lihat apa sikap tanggung jawab pemkot, Tangerang Selatan untuk persoalan itu. Setelah kita tuntut reaksi cepat Walikota Tangerang agar menggerakkan Tata kelola kinerja Dinas Terkait untuk mengangkat semua sampah kiriman itu dan mengecek kadar air atas pencemaran akibat sampah tersebut,” tegasnya.
Turidi menambahkan, Walikota harus turun kelapangan agar secepat mungkin melakukan pengalihan atau penyekatan arus air yang membawa sampah dan tentu harus dilakukan juga pengerukan sungai karena di kwatirkan adanya pengendapan matrial sampah didasar sungai Cisadane
Wakil DPRD itu meminta, aliran sungai Cisadane itukan panjang selayaknya para camat, lurah dan Kepala Dinas terkait mencari tahu solusi yang terbaik agar Sungai Cisadane kembali terlihat indah dan bebas dari pencemaran dari unsur apapun.
Dalam hal ini, kata Turidi, tentu pihak Pemerintah Tangsel harus membantu alokasi anggaran sebagai bentuk tanggung jawab. “Yang jelas, jangan tambah lagi kecemasan masyarakat atas kondisi sungai Cisadane saat ini dalam menghadapi Pandemic Covid 19 -Virus Corona,” pungkas Turidi Susanto. (CS/man/dey)