CAHAYASIANG.COM, BITUNG – Setelah sukses di tahap awal dalam kegiatan Bansos pada 17 Mei 2020 lalu, Alumni Spensabit’98 (SMP Negeri 1 Bitung, Lulusan 1998) kembali merasa terpanggil untuk peduli dengan sesama, yang terdampak pandemi covid-19, Sabtu 13/6.
Syukur kepada Tuhan, dari hasil yang kami kumpulkan, kami dapat mempersiapkan paket sebanyak 100 paket dan melebihi tahap awal.
Adapun wilayah penerima yaitu Tanjung merah, Manembo-nembo, Manembo-nembo tengah, Manembo-nembo atas, Girian bawah, Girian weru, dan Girian Atas, ujar Amanda Jesica.
Lanjutnya, selain wilayah tersebut diatas sebagai penerima bansos, kami juga berbagi dengan beberapa mantan guru yang telah pensiun, orang tua dan teman Alumni, juga kami berbagi dengan anak2 di Panti Asuhan Muhammadiyah Darusalam Kota Bitung, pungkasnya.
Jeane Kondo menambahkan, untuk isi paket yang kami salurkan antara lain, beras, minyak kelapa, susu kental manis, masker kain dan handsanitizer. Kami juga membagikan hand sanitizer dalam jumlah ratusan botol untuk masyarakat umum, tukang ojek dan sopir angkot, kata Jeane.
Kegiatan ini murni dari kebersamaan Alumni Spensabit’98 tanpa sponsor dari pihak manapun. Semua pendonasi adalah Alumni Spensabit’98. Kami berharap kedepannya semakin banyak orang yang bisa kami bantu meski hanya dengan seberapa kemampuan kami. Semoga dengan adanya kami Alumni Spensabit’98 #PeduliCovid-19, akan ada bermunculan juga aksi-aksi kemanusiaan dari komunitas lainnya.
Kegiatan ini bukan untuk pamer atau menyombongkan suatu komunitas, namun kami benar-benar merasa peduli dengan orang-orang disekitar yang lebih membutuhkan. Kami juga sepenuhnya tetap menunjang Program Pemerintah saat ini dengan mengikuti segala protokol kesehatan. Semoga apa yang kami buat dan beri, boleh bermanfaat untuk orang-orang yang menerimanya. Karena kami diberkati untuk menjadi berkat. Tuhan memberkati, Salam Baku Sayang. (Paul)