CAHAYASIANG.COM, Minahasaselatan – Fasilitas sarana pendidikan, terlebih Sekolah Luar Biasa (SLB) harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Pasalnya, masih banyak anak juga masyarakat yang membutuhkan persekolahan berkategori khusus di sekitar kita, yang belum bisa mengenyam pendidikan secara baik akibat kurang tersedianya sarana pendidikan seperti ini.
Demikian disampaikan Wakil Bupati Minahasa Selatan, Frangky Donny Wongkar, SH., saat menghadiri acara peletakan batu pertama Pembangunan Sekolah Luar Biasa (SLB) dan Panti Asuhan Permuti, Yayasan Perisai Mutiara Hati, Sabtu (31/10/2020), di Kelurahan Bitung Amurang, Minahasa Selatan.
Menurut Wongkar yang juga akan ikut bertarung pada Pilkada Serentak 2020, 9 Desember mendatang, sebagai Calon Bupati Minahasa Selatan, bahwa pemerintah sangat berterima kasih jika ada pihak swasta yang mau mendukung pengadaan fasilitas dan sarana pendidikan semacam ini.
“Memang diperlukan kesadaran semua pihak, termasuk para donatur dalam ikut membangun fasilitas sarana pendidikan bagi anak berkemampuan khusus seperti ini, agar kita bisa menjangkau lebih banyak lagi anak yang butuh perhatian hingga mereka bisa memperoleh pendidikan yang layak,” ujar Wongkar.
Sementara, Ketua Yayasan Permuti, Norma Tumuju, SPd., menyampaikan terima kasih pada semua pihak yang sudah ikut membantu terlaksananya pembangunan sarana pendidikan dan panti asuhan Yayasan Perisai Mutiaara Hati. Terlebih kepada salah satu donatur, pengusaha sukses, Linda Horman selaku Direktur CV. Dena Sukses Mandiri.
Ditambahkan Tumuju, Yayasan Perisai Mutiaara Hati yang memayungi SLB Permuti dan Panti Asuhan Permuti, yng beralamat di Jln. Boulevar, Kelurahan Bitung, Kecamatan Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, didirkan berdasarkan Akta Notaris: AHU-785.AH.02.01-THN 2011.TGL 4 NOV. 2011. (diane)