CAHAYASIANG.COM, Manado – Meski dilanda pandemi Covid 19, namun karena kerja keras dari tenaga pendidik yang ada di SMK Ngeri 2 Manado, maka pembelajaran jarak jauh secara daring maupun luring serta pratek kerja lapangan terlaksana sesuai metode kompetensi keahlian.
Kepala SMK Negeri 2 Manado, Julius Robyn Koloway SPd, MPd melalui Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum, Drs Mervi Huwae, MPd, ketika ditemui Kamis (18/2/2021) di ruang kerjanya mengatakan, keberhasilan dalam dunia pendidikan tidak lepas dari peran seorang guru.
Pasalnya, mutu dan kwalitas guru merupakan unjung tombak dalam suksesnya program pendidikan.
Untuk itu, program sekolah ini dimulai dengan menyelelaraskan kurikulum sekolah dengan kebutuhan industri kompetensi keahlian sesuai dengan dua belas kompetensi.
Keduabelas kompetensi tersebut, masing-masing kompetensi keahlian teknik, keahlian teknik gambar bangunan, teknik survey, keahlian teknik instalasi, keahlian tenaga audio, keahlian teknik pemesinan, keahlian teknik pengelasan, keahlian teknik kendaraan ringan, keahlian teknik alat berat, keahlian teknik kompuiter dan jaringan, keahlian teknik sepeda motor, serta kompetensi keahlian multi media.
“Kujuan kompetensi keahlian ini untuk menciptaka siswa mandiri dan hebat serta menghasilkan kelulusan yang memenuhi kebutuhan tenaga kerja di indonesia maupun international,” ujarnya.
Menurut Wakepsek bahwa lulusan sekolahnya harus menjadi generasi unggul dan siap menghadapi dunia kerja.
Oleh sebab itu, tambahnya, kami sebagai tenaga pendidik selalu memberikan yang terbaik bagi anak didik, tinggal bagaimana siswa itu mencermati.
Selain itu, dalam peningkatan kwalitas kompetensi keahlian, sekolah ini tetap menerapkan protap kesehatan untuk memutus mata rantai penularan Covid 19 dengan simbol 4M; memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan mengukur suhu tubuh,” pungkasnya. (johanis)